Featured Post
Pemandangan kabupaten Lanny Jaya Papua Indonesia
Kabupaten Lanny Jaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan U...
headline
Monday, October 21, 2024
Paslon Alfred Janji pendidikan PAUD dan TK akan di kelola oleh Gereja.
Penyebaran Organisasi Gereja dalam masyarakat adat di wilayah Balim Barat Kabupaten Lanny Jaya merupakan relasih (mitra) penting oleh pemerintah dalam melaksanakan program pelayanan kepada masyarakat. Lanjutnya, Gereja dengan Misi penginjilan/ penyelamatan Umat manusia, menjadi instrumen penting dalam rangka menciptakan keamanan, kedamaian, dan keteguhan hati serta menata moral yang andal.
Oleh sebab itu, Pasangan *ALFRED* jika terpilih, akan menjalin sinergi bersama GEREJA - GEREJA yang menyebar di Lanny jaya untuk mengelolah Pendidikan Taman Kanak - Kanak dan PAUD.
Pasangan ALFRED memandang penting Sumber Daya Manusia harus di tangani secara serius, di mulai dari Usia PAUD- TK.Menurutnya, Gereja adalah salah satu tempat yang layak untuk di berikan fasilitas dan dukungan dana, agar Pendidikan PAUD dan TK dapat di sekolah oleh Gereja.
"Anak anak kami pada usia 5 - 6 tahun adalah usia dimana pada mengenal dunia dan seisi dunia,"terangnya Gereja menjadi Tempat yang layak untuk menciptakan manusia - manusia yang andal, bermoral, dan penuh bertanggung jawab.
Pasangan ALFRED mengajak seluruh masyarakat Lanny Jaya untuk tetap mendukung program kami ini."Kami pasangan ALFRED merasa cukup lega jika anak anak kami di usia 5 - 6 Tahun sudah bisa berdoa, sudah bisa punya ayat hafalan dan melakukan hal - hal positif lain,"ungkapnya
Pasangan *ALFRED* menginginkan ada generasi - generasi emas yang akan muncul dari Lanny jaya untuk negeri ini.Relasi yang di bangun pemerintah dan Gereja ini juga merupakan strategi pemerintah dalam rangka mendukung pelayanan Gereja bagi ham - hamba Tuhan dari sisi pembiayaan.
Ia menambahkan, Hamba hamba Tuhan akan di berikan tunjangan berupa dana setiap bulan melalui program pendidikan PAUD dan TK,Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberkati (Redaksi)
Saturday, September 25, 2021
Makanan kas lembah baliem wamena pengunungan suku Dani dan Lani sekitarnya
Saturday, July 10, 2021
Artikel Sejarah Lama dan Sejarah Baru
Artikel: Sejarah Lama dan Sejarah Baru |
Sejarah kita yang lama telah berakhir pada salib; sejarah kita yang baru dimulai dari kebangkitan. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Salib mengakhiri ciptaan yang pertama, dan yang keluar dari kematian adalah ciptaan baru dalam Kristus, Manusia kedua itu. Jika kita "di dalam Adam", semua yang ada di dalam Adam tentu tersalur kepada kita; itu terjadi dengan sendirinya, kita tidak perlu melakukan apa-apa untuk mendapatkannya. Seperti halnya marah-marah dan berbuat dosa lainnya, tidak perlu direncanakan atau ditetapkan lebih dulu, perkara-perkara itu dengan kuasanya mendatangi kita, tanpa meminta persetujuan kita. Demikian pula, jika kita, "di dalam Kristus", semua yang ada di dalam Kristus dikaruniakan dengan cuma-cuma kepada kita, tanpa usaha apapun di pihak kita, hanya berdasarkan iman. "Semua yang kita perlukan sudah dikaruniakan dengan cuma-cuma kepada kita di dalam Kristus". Mengatakan demikian ini memang benar, namun terasa kurang riil. Bagaimana membuat hal ini menjadi riil dalam pengalaman kita?
Kalau kita, mengkaji Roma pasal 6, 7 dan 8, akan kita temukan bahwa syarat untuk menempuh hidup orang Kristen yang normal ada empat. Keempat hal itu adalah: (1) mengetahui, (2) memandang (menghitung), (3) mempersembahkan diri kepada Allah, (4) hidup di dalam Alla atau Roh. Urutannya pun demikian. Kalau kita mau menempuh hidup yang demikian, kita harus menempuh keempat langkah itu; bukan hanya satu, dua atau tiga, melainkan empat, semuanya. Sekarang marilah kita, dengan teliti melihat keempat hal itu, satu per satu. Kiranya Tuhan dengan Roh KudusNya menerangi pengertian kita, dan mohon pertolonganNya untuk melihat langkah untuk maju.
Tuhan Yesus menyertai rahmu saudaraku.
By.Nur@.